Minyak Atsiri Adalah: Pengertian dan Seribu Manfaatnya
Beberapa tahun ini minyak atsiri sedang banyak dibicarakan. Minyak atsiri adalah minyak yang sebenarnya sudah cukup sering kita gunakan. Hanya saja kita belum paham kalau minyak tersebut sebenarnya tergolong dalam minyak atsiri.
Di dalam dunia aromaterapi misalnya, minyak atsiri ini sering digunakan sebagai bahan utama yang sangat penting. Nah, melalui artikel ini kami ingin memberikan penjelasan dan informasi tentang apa itu minyak atsiri termasuk manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Mari disimak sampai tuntas!
Table of Contents
Pengertian Minyak Atsiri
Minyak atsiri, juga dikenal sebagai minyak esensial atau essential oil, adalah senyawa aromatik yang dihasilkan oleh tumbuhan. Minyak ini diperoleh melalui proses distilasi atau metode ekstraksi lainnya dari bagian tumbuhan tertentu, seperti bunga, daun, batang, akar, atau bijinya.
Karena minyak ini hasil dari ekstraksi, maka memiliki aroma yang khas dari tanaman tersebut dan aromanya sangat kuat.
Apakah setiap tumbuhan dapat menghasilkan minyak atsiri?
Tidak. Hanya beberapa tumbuhan saja yang dapat menghasilkan minyak atsiri. Kami akan jelaskan lebih lanjut tanaman apa saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri.
Sebagai informasi tambahan, di Indonesia minyak atsiri sudah menjadi salah satu komoditas ekspor di bidang agroindustri yang cukup potensial. Salah satu yang paling jadi andalan adalah Minyak Atsiri Nilam. Indonesia merupakan pengekspor nilai paling besar di dunia.
Tetapi sayangnya ekspor minyak atsiri yang dilakukan mayoritas masih dalam produk setengah jadi. Sehingga kadang ada produk import hasil olahan minyak atsiri yang bahan bakunya hasil impor dari Indonesia.
Bagaimana Proses Pembuatan Minyak Atsiri?
Untuk Anda tahu, minyak atsiri memiliki berbagai senyawa kimia yang cukup banyak. Tak jarang dalam ekstraksinya akan menghasilkan senyawa seperti aldehida, alkohol, terpen, ester, dan senyawa lainnya.
Komposisi senyawa itulah yang membuat minyak atsiri memiliki aroma dan sifat yang khas.
Proses pembuatan minyak atsiri ini tidaklah mudah, dan perlu waktu yang lama untuk bisa menghasilkan beberapa mili minyak. Salah satu proses yang banyak digunakan adalah menggunakan metode distilasi uap atau penyulingan.
Melalui metode ini, bahan baku tumbuhan yang mengandung minyak atsiri akan dididihkan dalam sebuah wadah yang kemudian akan muncul uap. Nah uap jenuh yang terbentuk selama proses pendidihan ini akan dikondensasikan dan dipisahkan kandungan airnya agar bisa menghasilkan minyak atsiri murni.
Selain bisa menggunakan proses penyulingan atau distillation, minyak atsiri juga bisa dihasilkan melalui proses ekstraksi dengan pelarut, dan proses pressing (penekanan).
Tentu masing-masing metode atau proses tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi yang umum dipakai khusus di Indonesia adalah proses penyulingan karena lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan minyak atsiri (essential oil).
Manfaat Minyak Atsiri (Essential Oil)
Kami yakin setelah ini Anda akan mencari informasi tentang pembelian minyak atsiri karena sudah tahu apa saja manfaat yang bisa didapatkannya.
Minyak atsiri memiliki beragam manfaat, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini sudah dipaparkan dalam banyak penelitian maupun jurnal-jurnal tentang minyak atsiri.
Misalnya saja penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Natural Medicines pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa minyak atsiri peppermint memiliki sifat antimikroba dan dapat digunakan sebagai agen antijamur. Studi ini mengungkapkan bahwa minyak peppermint efektif melawan beberapa jenis jamur dan bakteri patogen.
Sumber: Fard, M. H., Mirghazanfari, S. M., Mansouri, R., & Mojab, F. (2018). Chemical composition and antimicrobial activity of essential oil from Mentha piperita L. aerial parts. Journal of Natural Medicines, 72(1), 173-180.
Kemudian ada lagi penelitian yang diterbitkan di Journal of Alternative and Complementary Medicine pada tahun 2017, minyak atsiri lavender terbukti memiliki efek positif pada tidur dan kualitas tidur pada pasien dengan gangguan tidur ringan. Studi ini menunjukkan bahwa inhalasi minyak lavender dapat meningkatkan kualitas tidur dan memberikan efek relaksasi.
Sumber: Lillehei, A. S., Halcón, L. L., & Savik, K. (2017). Effect of inhaled lavender and sleep hygiene on self-reported sleep issues: a randomized controlled trial. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 23(8), 1-9.
Nah, secara umum manfaat utama minyak atsiri bisa kategori dalam bidang :
1. Pengobatan dan Kesehatan
Kandungan senyawa yang ada dalam minyak esensial, dapat digunakan dalam pengobatan alami dan terapi pengobatan alternatif. Beberapa jenis minyak atsiri memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus. Sehingga dapat membantu untuk melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tak heran ketika masa pandemi Covid-19 kemarin, minyak atsiri jadi booming. Ya karena salah satu manfaatnya bisa digunakan untuk antivirus. Ini bisa didapatkan dari minyak atsiri kayu putih dan peppermint.
Lalu ada minyak atsiri teh yang memiliki sifat antiseptik yang efektif untuk mengobati jerawat dan infeksi kulit.
Selain itu, Essential oil juga digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, dan memperbaiki suasana hati. Minyak atsiri lavender, misalnya, diketahui memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan insomnia.
Tak heran banyak spray tidur yang terbuat dari minyak lavender.
2. Kebersihan Rumah
Tidak hanya untuk kesehatan saja, minyak atsiri juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih alami dalam rumah tangga.
Beberapa minyak atsiri memiliki sifat antiseptik dan dapat membantu membersihkan lantai rumah dari kuman dan bakteri. Misalnya, minyak atsiri lemon memiliki aroma yang menyegarkan dan sifat antibakteri yang efektif. Bisa dicampur dalam air kemudian untuk mengepel lantai.
Dan bonusnya adalah, dengan menggunakan minyak atsiri sebagai pengganti produk pembersih kimia yang keras, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan di rumah Anda.
3. Kosmetik dan Perawatan Kecantikan
Sudah banyak produk kosmetik dan perawatan kecantikan mengandung minyak atsiri sebagai salah satu bahan aktifnya. Misalnya, minyak atsiri peppermint sering digunakan dalam produk perawatan rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memberikan sensasi dingin pada kulit kepala.
Beberapa minyak atsiri juga digunakan dalam pembuatan parfum dan produk perawatan kulit. Misalnya, minyak atsiri mawar digunakan dalam pembuatan parfum mewah, sementara minyak atsiri teh atau jasmine digunakan dalam produk perawatan jerawat.
Kesimpulannya…
Minyak atsiri adalah senyawa aromatik yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses ekstraksi. Minyak ini memiliki komposisi kimia yang khas dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti bidang kesehatan, produk kebersihan, kosmetik, dan aromaterapi.
Dengan memahami pengertian dan manfaat minyak atsiri, semoga Anda dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dengan produk-produk yang alami.